Minggu, 06 Juli 2025

Instalasi Ubuntu 22.04 mode UEFI

 Berikan saya panduan menginstal Ubuntu 22.04 pada dell inspiron 3558 dengan rufus menggunakan UEFI mode

Berikut adalah panduan lengkap menginstal Ubuntu 22.04 pada laptop Dell Inspiron 3558 menggunakan Rufus dan UEFI mode.

Persiapan

1. Perlengkapan yang dibutuhkan

Langkah 1: Membuat Bootable USB dengan Rufus

  1. Colokkan flashdisk ke PC Windows.

  2. Buka Rufus.

  3. Pada Device, pilih flashdisk kamu.

  4. Pada Boot selection, klik SELECT dan pilih file ISO Ubuntu 22.04.

  5. Pastikan pengaturan berikut:

  • Partition scheme: GPT

  • Target system: UEFI (non-CSM)

  • File system: FAT32

  • Cluster size: Default (4096 bytes)

  1. Klik START.

  • Jika diminta, pilih Write in ISO Image mode (Recommended).

  1. Tunggu hingga selesai, lalu eject flashdisk.

Langkah 2: Setting BIOS Dell Inspiron 3558

  1. Nyalakan atau restart laptop.

  2. Tekan F2 berkali-kali untuk masuk BIOS.

  3. Di menu BIOS:

  • Boot Mode: Ubah ke UEFI

  • Secure Boot: Ubah ke Disabled

  • Load Legacy Option ROM: Disable

  1. Simpan pengaturan dan keluar (biasanya tombol F10, lalu Enter)

Langkah 3: Boot dari USB dan Instal Ubuntu

  1. Colokkan USB yang sudah bootable ke laptop Dell.

  2. Hidupkan laptop dan tekan F12 untuk menampilkan Boot Menu.

  3. Pilih flashdisk (biasanya namanya seperti “UEFI: Sandisk…”).

  4. Saat muncul menu Ubuntu, pilih:

  • Try Ubuntu without installing untuk mencoba dulu, atau

  • Install Ubuntu langsung ke proses instalasi.

Langkah 4: Proses Instalasi Ubuntu 22.04

  1. Pilih bahasa (contoh: English atau Indonesia) > Continue.

  2. Pilih tata letak keyboard > Continue.

  3. Pilih koneksi WiFi jika tersedia.

  4. Pilih Normal installation.Centang “Download updates” dan “Install third-party software” jika tersedia koneksi internet.

  1. Installation type:

  • Jika ingin Ubuntu satu-satunya: pilih Erase disk and install Ubuntu

  • Jika ingin dual boot dengan Windows: pilih Something else dan atur partisi manual.

  1. Pastikan tidak salah hapus partisi jika masih ingin mempertahankan Windows.

  2. Klik Install Now > Continue jika muncul konfirmasi partisi.

  3. Pilih zona waktu (Asia/Jakarta).

  4. Masukkan nama, nama komputer, password.

  5. Proses instalasi berjalan ±15-30 menit.

  6. Setelah selesai, klik Restart Now.

Langkah 5: Pasca Instalasi

  1. Saat restart, cabut flashdisk saat muncul “Please remove the installation medium...”

  2. Ubuntu akan boot pertama kali.

  3. Lakukan update sistem:

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

 

Catatan Tambahan

  • Jika dual boot dengan Windows tidak muncul, install Boot Repair dari Ubuntu:

sudo add-apt-repository ppa:yannubuntu/boot-repair
sudo apt update
sudo apt install -y boot-repair
boot-repair

Untuk efisiensi, aktifkan Intel microcode di Additional Drivers (Software & Updates).

Continue Reading →

Jumat, 04 Juli 2025

Spek VGA Laptop Saya

Apakah anda bisa memberikan summary dari spek intel HD graphics dibawah ini, dan secara spesifik, apa maksud dari keterangan video memori dalam informasi tersebut?


Berikut adalah ringkasan spesifikasi Intel UHD Graphics 620 dari file yang Anda lampirkan, serta penjelasan tentang video memory:


🔍 Ringkasan Spesifikasi Intel UHD Graphics 620

  • Nama Chipset: Intel UHD Graphics 620
  • Codename: Kaby Lake R U GT2
  • Tipe GPU: Terintegrasi (Integrated)
  • Bus Video: PCIe v2.0 x0 (Saat ini disabled)
  • RAMDAC: Internal
  • Clock GPU: 299.3 MHz
  • Clock Unit Video: 400.0 MHz
  • Clock Memory Grafik: 665.0 MHz
  • Lebar Bus Memori Grafik: 64-bit
  • Jumlah ALUs (Arithmetic Logic Units): 192
  • Jumlah Execution Units (EUs): 24
  • Xe Cores: 1
  • Resizable BAR: Tidak didukung
  • Driver:
    • Versi: 31.0.101.2134
    • Tanggal: 20-Nov-2024
    • Tipe: DCH (Declarative Componentized Hardware)

Apa Arti dari Video Memory: 6652896 KBytes of SDRAM

Penjelasan:

  • Angka 6652896 KBytes = sekitar 6.3 GB
  • Karena ini GPU terintegrasi, memori video tidak berasal dari VRAM dedicated, melainkan menggunakan sebagian dari RAM utama sistem (shared memory).
  • Intel HD/UHD Graphics secara dinamis akan menggunakan memori sistem sesuai kebutuhan, misalnya untuk decoding video, rendering UI, atau game ringan.
  • Ukuran ini bukan kapasitas fisik tetap, melainkan batas maksimal atau penggunaan saat snapshot diambil.

Catatan Tambahan:

  • Karena sifatnya shared memory, performa tergantung pada kapasitas dan kecepatan RAM sistem.
  • Tidak seperti GPU dedicated, GPU ini tidak memiliki memori tersendiri yang terpasang secara fisik.

jenis editing multimedia seperti apa yang masih bisa dihandle oleh intel HD Graphics dengan spek diatas dengan memori shared 6,3GB?

Intel UHD Graphics 620 dengan shared memory sekitar 6,3GB (seperti yang Anda miliki) masih cukup mumpuni untuk jenis editing multimedia ringan hingga menengah, tergantung pada jenis software, resolusi media, dan efek yang digunakan.

Berikut ini pembagian jenis editing multimedia yang masih bisa ditangani:


🎞️ 1. Video Editing (Ringan - Menengah)

Masih bisa di-handle:

  • Editing video 1080p dengan software seperti:
    • Adobe Premiere Pro (dengan playback low/half resolution)
    • DaVinci Resolve (lite editing, non-Fusion/non-color grading berat)
    • Shotcut, OpenShot, Filmora, CapCut Desktop, Kdenlive
  • Menambahkan transisi dasar, teks, musik, dan cut-to-cut
  • Export/render ke resolusi 720p–1080p dengan codec H.264

⚠️ Mulai berat saat:

  • Editing video 4K
  • Banyak efek transisi, color grading intensif, motion tracking
  • Timeline dengan banyak layer video dan audio
  • Software editing dengan akselerasi GPU tinggi (misal After Effects)

🖼️ 2. Photo Editing

Sangat mampu untuk:

  • Adobe Photoshop, GIMP, Photopea, Paint.NET
  • Editing foto beresolusi tinggi (hingga 4K atau 24MP), layer-layer ringan
  • Menggunakan tools seperti crop, adjustment, masking, healing, dll

⚠️ Mulai terasa lambat saat:

  • Banyak layer kompleks + smart filters
  • Editing dengan brush besar dan resolusi tinggi
  • Filter AI di Photoshop (misalnya Neural Filters)

🎨 3. Desain Grafis / Vektor

Cukup lancar untuk:

  • Adobe Illustrator, Inkscape, CorelDRAW
  • Membuat poster, brosur, vektor sederhana–kompleks
  • Desain UI/UX ringan dengan Figma (offline), Adobe XD, atau Canva desktop

⚠️ Agak berat saat:

  • Proyek besar dengan banyak artboard dan efek transparansi
  • Real-time preview efek atau complex gradients

🎧 4. Audio Editing

Sangat lancar untuk:

  • Audacity, FL Studio, Reaper, Adobe Audition
  • Editing multitrack audio, podcast, mastering ringan
  • MIDI sequencing, plugin ringan

⚠️ Masalah biasanya bukan di GPU, tapi CPU dan latency driver audio


📝 Kesimpulan Umum

Intel UHD 620 dengan shared 6.3 GB RAM cocok untuk:

  • Editing multimedia ringan hingga menengah
  • Workflow kasual, pelajar, content creator pemula
  • Resolusi kerja 720p–1080p dengan optimalisasi (proxy, preview resolution)

🔧 Tips untuk optimalisasi:

  • Aktifkan hardware acceleration bila tersedia di aplikasi
  • Gunakan proxy editing untuk video berat
  • Tutup aplikasi latar belakang untuk memberikan lebih banyak RAM

Jika Anda memberi tahu RAM total dan CPU Anda, saya bisa memperkirakan batas performanya lebih akurat lagi.

RAM: DDR4 2400Mhz 16GB, CPU: Intel Core i5 8350U

Dengan spesifikasi lengkap Anda:

  • GPU: Intel UHD Graphics 620 (shared memory ~6.3 GB)
  • CPU: Intel Core i5-8350U (4-core/8-thread, 1.7GHz base, hingga 3.6GHz turbo)
  • RAM: 16 GB DDR4 2400MHz

💡 Kesimpulan dan Rekomendasi untuk Editing Multimedia:


🎞️ Video Editing

Dapat di-handle secara cukup nyaman:

  • Editing video 1080p (Full HD) dalam timeline tanpa lag berat
  • Software seperti:
    • Adobe Premiere Pro (dengan preview di 1/2 atau 1/4 resolution)
    • DaVinci Resolve (bisa digunakan asal tidak terlalu berat di color grading atau Fusion)
    • CapCut Desktop, Kdenlive, Filmora, dll

⚠️ Masih bisa tapi lebih berat:

  • Editing 4K video dengan proxy file (preview format ringan)
  • Banyak efek transisi, color grading kompleks → akan lambat render dan preview
  • Multicam editing (misal 2–4 kamera 1080p) agak berat tapi masih bisa jika dioptimasi

🖼️ Photo Editing

Sangat nyaman:

  • Adobe Photoshop, GIMP, Lightroom berjalan lancar, bahkan untuk editing foto RAW besar
  • Banyak layer dan filter masih aman digunakan
  • Masking, adjustment layer, smart objects cukup responsif

🎨 Desain Grafis dan UI/UX

Ideal untuk:

  • Desain vektor dan tipografi: Illustrator, CorelDRAW, Inkscape
  • Desain UI: Figma, Adobe XD, Canva Desktop/Web
  • Presentasi visual, desain poster, katalog, dll

🎧 Audio Editing dan Produksi Musik

Lancar sekali:

  • Audacity, FL Studio, Ableton Live, Adobe Audition
  • Bisa menjalankan banyak VST plugin, mixing, bahkan beberapa track real-time

🔧 Tips Optimalisasi

  • Aktifkan proxy editing di Premiere Pro atau DaVinci Resolve untuk editing video
  • Gunakan preview resolution rendah saat playback
  • Tutup tab browser dan aplikasi berat lain saat mengedit
  • Pertimbangkan untuk menggunakan drive SSD cepat sebagai tempat file proyek

🧩 Kesimpulan Akhir

Spesifikasi Anda (UHD 620 + i5-8350U + 16GB RAM) adalah sweet spot untuk content creation level pelajar, freelancer, atau semi-procukup kuat untuk menangani proyek multimedia 1080p dan grafis tanpa dedicated GPU.

Anda hanya perlu waspada saat berurusan dengan video 4K, plugin berat, atau proyek grafis dengan banyak efek real-time — tapi itu pun masih bisa diakali dengan optimisasi workflow.


Continue Reading →

Kemampuan AI (ChatGPT)

Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

JSON Variables

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Recent Posts

{getWidget} $results={4} $label={recent}

Blogroll

Pages

About

Facebook

Comments

{getWidget} $results={3} $label={comments}

Advertisement

Subscribe Us